Jumat, 19 Oktober 2012

korespondensi dan bahasa perangko remaja



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Korespondensi dan Bahasa Perangko Remaja untuk dipersentasekan dalam mata kulaih Korespondensi bahasa Indonesia. Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dan berguna.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi materi yang disajikan maupun dari struktur bahasa yangdigunakan, itu semua tidak lain disebabkan oleh keterbatasan yang penulis miliki,untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik, saran dan koreksi yang membangundari para pembaca.Akhir kata mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.


                                                                                          Team Penyusun


Bulukumba,  Oktober 2012


 BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Didalam sistem kegiatan perkantoran, proses komunikasi organisasisalah satunya komunikasi melalui tulisan yang terwujud melalui surat-menyurat (korespodensi). Kegiatan ini sangat penting dalam sebuah organisasi perkantoran karena korespodensi atau surat-menyurat merupakan rangkaian aktivitas yang berkenaan dengan pengiriman informasi secara tertulis mulai dari penyusunan, penulisan sampai dengan pengiriman informasi hingga sampai kepada pihak yang dituju. Selain itu, proses korenpodensi, merupakan sarana untuk mengirim atau memberi informasi tertulis kepada atasan atau pihak lain, baik sebagai laporan, pemberitahuan, permintaan, pertanyaan adalah surat.
Dalam penyusunan korespodensi harus mempehatikan berbagai unsur-unsur dalam pembuatannya yaitu dari segi tulisan dan pemakain bahasa yang harus benar dan tepat. Dalam menulis yang berarti menulis, membentuk atau menyalin huruf, kata atau angka yang dilakukan dengan pensil atau pena tetapi dalam perkembangannya mengalami perluasan sehingga kini mempunyai serangkaian arti pengkhususan yang bisa bermakna melukiskan, menyampaikan, dengan surat, menjadi pengarang dan menyusun atau merancang. Selain dari segi menulis proses bahasa pun perlu diperhatikan seperti ketepatan dalam penggunaannya memakai bahasa yang baik serta benar. Oleh karena itu korespodensi merupkan kebutuhan yang sangat mendasar dalam perkantoran maka korespodensi harus di perhatikan secara baik karena apabila terjadi gangguan dalam proses korespodensi pada sebuah perkantoran, maka akan terjadi gangguan secara keseluruhan pada perkantoran tersebut.
B.       Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan membahas berbagai permasalahan tentang korespodensi diantaranya:
1.      Apa yang dimaksud dengan korespondensi?
2.      Apa fungsi dan syarat-syarat surat?
3.      Bagaimana korespondensi dalam bahasa perangko remaja?
C.  Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi mengenai korespodensi yang mencakup pengertian korespondensi, fungsi-fungsi surat, Syarat-syarat surat, agar pembaca mengetahui lebih dalam tentang korespodensi (surat menyurat) serta bahasa perangko remaja dalam korespondensi.





BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Korespondensi
Korespodensi atau surat menyurat adalah salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat sebagai alat, sedangkan dalam arti luas komunikasimerupakan proses penyampai pendapat, pesan atau lambang yang mengandung pengertian antar perseorangan atau golongan. Jadi, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa korespondensi merupakan salah satu alat komunikasi yangsangat penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari.Apabila seorang pimpinan harus menyusun sendiri korespondensinyasampai dengan hal yang sekecil-kecilnya tentu akan menyita waktu pimpinantersebut yang sebaiknya dapat dipergunakan untuk tugas lain yang lebih penting. Diharapkan pimpinan cukup mengdiktekan pokok isis surat saja sedangkan  penyusunan selanjutnya sampai kepada pengetikannya  dapat diserahkan kepada staf atau pegawai lainnya termasuk pula kepada siapa tembusan ,alamat dan lampiran perlu disampaikan.Surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengan demikian jelas bahwa surat sangat penting artinya dalam membantu memperlancar tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu perlu diusahakan agar dapat membuat suratdengan baik, sebab penilaian negatif terhadap akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam organisasi.Bentuk komunikasi tertulis lainnya yang sering digunakan selain surat,adalah memo, laporan, dan dll.
B.  Fungsi dan syarat-syarat surat
Surat berfungsi sebagai :
1. Wakil dari pengirim/penulis.
2. Bahan pembukti.
3. Pedoman dalam mengambil tindakan lebih lanjut.
4. Alat pengukur kegiatan organisasi.
5. Sarana memperpendek jarak ( fungsi abstrak ). Mengingat betapa pentingnya peranan surat tersebut, maka siapapun yangmenulis surat perlu berusaha untuk menghasilkan surat yang sempurna, agar dapatmencapai sasaran sesuai dengan kehendak kita/organisasi.
Syarat Surat
Surat yang baik adalah :
1.      Obyektif dan bukan subyektif.
2.      Sistematis susunan isi surat.
3.      Singkat, tidak bertele-tele.
4.      Jelas, kepada siapa, dari mana, tentang apa.
5.      Lengkap isinya.
6.      Sopan.
7.      Wujud fisik yang menarik (kwalitas kertas, bentuk surat, ketikan dsb).
Untuk mengehasilkan surat yang memenuhi syarat seperti yang telah diutarakan, maka penulisannyapun perlu memenuhi syarat sebagai berikut:
1.      Menguasai permasalahannya.
2.      Menguasai bahasa tertulis.
3.      Memiliki pengetahuan tentang surat menyurat.
C.      Bahasa Perangko Remaja
Surat muda-mudi adalah surat-menyurat yang dilakukan oleh remaja, termasuk dalam kelompok ini adalah;
1.      Surat perkenalan
2.      Surat persahabatan dan
3.      Surat percintaan
Dalam penulisannya, surat muda mudi berbeda dengan surat menyurat yang lainnya. Surat-surat jenis ini tidak bergantung pada etika ataubaturan administrasi seperti layaknya surat-surat niaga. Jika surat muda-mudi dipenuhi dengan etika atau tata aturan layaknya surat niaga tentu surat muda mudi akan terbaca hambar atau kurang terasa ‘greget’ isinya.
Namun demikian, dalam kenyataan yang sesungguhnya, dalam penulisan surat ini tetap harus memperhatikan sopan santun atau etika dalam berhubungan atau berkorespondensi. Hal itu untuk menunjukkan bahwa pelaku korespondensi tersebut adalah orang-orang yang beradab adanya.
Dalam penulisannya, bahasa untuk surat muda-mudi ini adalah bahasa remaja atau bahasa khas anak muda yang biasanya terasa lebih merasuk ke dalam hati penerima surat dalam penyampaian penulisannya. Surat remaja ‘seharusnya’ mempu memikat atau menarik simpati penerima surat sehingga timbul respon seperti yang diharapkan oleh pembuatnya.
Seperti yang terjadi dalam dunia ‘gaul’ para remaja dewasa ini, bahasa atau ucapan-ucapan khas ‘gaya gaul’ kadang mewarnai penulisan surat-surat muda-mudi. Hanya saja yang perlu disadari, mengingat tidak semua remaja mengerti arti sesungguhnya dari bahasa gaul tersebut, maka pembuat surat sebaiknya menghindari pemakaian bahasa gaul tersebut, kecuali ia yakin orang yang akan menerima suratnya tersebut mengerti atau memahami makna bahasa gaul. Ini untuk menghindari miscommunication.
Berikut ini diberikan contoh-contoh korespondensi gaya remaja . berikut bahasa remaja yang sering mereka pergunakan :








Contoh Surat Perkenalan
Bulukumba, 10 September 2012
                                                                                               Teruntuk sahabat baru
                                                                                               GURUH SUKARNO
                                                                                                        Di rumah
            Salam kenal,
           
            Sesaat anda membaca surat ini, hati anda tentu dipenuhi kabut kebingungan atau keheranan mendapat surat saya ini. Anda pasti akan bertanya-tanya dalam hati. Siapa saya adanya serta mengapa surat ini ‘terpaksa’ anda terima?

            Baiklah. Anda tidak semakin penasaran, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu.

            Nama saya; DEWI KARLINA. Saya seorang pelajar SMUN 3 Madiun kelas 2. Saya mengenal anda lewat najalah remaja langganan saya. Yaitu KAWULA MUDA yang pada edisi 32 yang terbit hari Selasa. Minggu lalu pada artikel ALBUM KORESPONDENSI saya melihat foto berikut data-data anda. Termasuk hobi anda yang salah satu anda sebutkan adalah gemar berkorespondensi: Berbekal inilah saya layangkan surat perkenalan ini dan saya yakin serta berharap, anda akan membalas surat perkenalan ini.

            Selain itu, nama anda juga membuat saya semakin tertarik untuk melayangkan surat perkenalan ini. Nama anda mengingatkan saya dengan seorang seniman serba bisa Indonesia yang hebat dalam segala bidang seni, yaitu GURUH SUKARNO, putra bungsu proklamator kita, Ir. SUKARNO.

            Saya salah seorang pengagum tokoh besar negri kita ini sekaligus juga pengagum karya-karya seni GURUH SUKARNO, terutama dengan ciptaan lagu dan tari-tariannya.

            Saya kira, cukup sekian dulu perkenalan saya ini. Saya sangat berharap anda akan menerima perkenalan saya dan pula mendapat surat balasan anda.


                                                                                                             Wassalam,




DEWI KARLINA


Contoh surat persahabatan:

Jakarta, 31 Januari 2012

Sahabat baikku:
DYAH UTAMI
Di rumah bahagianya

            Salam kompak!
           
            Gerimis turun pada saat aku menulis surat ini, cuaca gerimis pula yang menjadi awal pertemuan kita hingga berlanjut kearah persahabatan antara kita. Masih ingat dengan kejadian itu kan?

            Oh, ya, apa kabarmu Dyah? Sehat-sehat saja kan? Sehat-sehat pula dengan semua anggota keluargamu, kan? Aku harap, kesehatan, keberkahan akan senantiasa kepadamu berikut keluargamu. Amin!

            Sudah agak lama aku tidak berkirim surat. Maafkan aku, bukan aku melupakan dirimu, apalagi melupakan persahabatan yang lama kita bina, namun adanya kesibukan baru yang kini kucoba untuk tekuni.

            Penasaran? Ingin tahu apa kesibukaan baruku? Ah, tak perlu melotot begitu dong, Non! Tambah cakep entar! Aku terangkan, kok!

            Begini, iseng-iseng aku mengantarka adik bungsuku (masih ingat kan namanya?) untuk mengikuti lomba gambar, secara tak terduga aku bertemu dan berkenalan dengan seorang ibu yang putrinya juga mengikuti lomba gambar tersebut. Alhamdulillah atas karunia Allah SWT Adikku menjadi juara pertama dalam lomba gambar itu. Sewaktu Ibu itu bertanya kepada Adikku siapa yang melatihnya menggambar selama ini, Ia menunjuk aku!

            Singkat ceritanya, aku diminta oleh ibu itu untuk melatih putra-putri beliau dan juga beberapa anak tetangga ibu tersebut di kompleks perumahan tempat beliau tinggal!. Jadilah aku guru gambar amatir.

            Eh, ngomong-ngomong honornya lumayan besar lho, Non! Cukup untuk mentraktir kamu bakso semangkok plus segelas es sirop! He..he..he...! bercanda, lho! Seriusnya, dengan honor yang aku terima, aku dapat membayar SPP-ku sendiri dan membeli peralatan gambar yang telah lama kudambakan! Alhamdulillah! Hitung-hitung membantu beban keuangan keluargaku.

            Bagaimana dengan latihan tarimu, Dyah? Masih terus saja; kan? Dari hati terdalamku aku salut dan kagum denganmu yang dari dulu tetap setia dari dulu menekuni tari-tarian tradisional negara kita. Kalau boleh aku usul seperti ucapan orang tua layaknya, teruskan usahamu itu karena dengan kesenian budaya asli Indonesia akan tetap terjaga dan lestari selamanya!

            Wuih, benar-benar mirip orang tua ya aku ini!!

            Kukira cukup dulu sampai disini kabar dariku, lain waktu kita sambung lagi hingga persahabatan kita akan semakin kompak adanya. Believe me, yuo are still my best friend!



Kompak terus!


SATRIA PUTU WIJAYA












Contoh surat percintaan:
Solo, 28 Maret 2012
Kekasih yang senantiasa menghiasi hari-hariku
RIKA ERAWATI
Di Lampung

            Adinda Rika tercinta,

            Dengan bayangan senyuman manismu yang senantiasa tergambar dalam ingatanku, kutulis surat pelepas rindu ini.

            Apa kabarmu, yang? Sehat-sehat saja, kan? Penuh tulus doa kupanjatkan kehadirat Ilahi Robbi, kiranya Dia senantiasa memberikan rahmat, berkah dan karunia-Nya untuk kekasih tercintaku berikut keluarganya.

            Suratmu yang terakhir kuterima seminggu yang lalu. Itu merupakan benar-benar obat rindu yang sangat menyejukkan hatiku. Bagai musafir yang tengah dahaga di padang pasir nan luas mendapatkan air nan sejuk lagi melegakan. Jadi tidak aneh jika tingkah lakuku sendiri menjadi tak dapat aku kendalikan dengan mencium suratmu berulang kali!

            Yang membuat aku seolah kian kesurupan akibat kegirangan, manakala kulihat dua perangko dipojok kanan atas pada amplop suratmu! Apakah ini kesengajaanmu ataukah hanya karna ketidak sengajaan adindaku saat menempelkannya?

            Adindaku yang tercinta,

            Sekitar tiga bulan lagi aku akan mudik ke Lampung. Berkenaan dengan masalah dua perangko dipojok kanan atas itu, apakah hal itu berarti membuka peluang bagi ayah bundaku untuk datang resmi ke rumahmu? Sekiranya hal itu terjadi, alangkah berbunga-bunganya hatiku dan jenjang pintu gerbang menuju mahligai yang kita dambakan selama iini.

           
            Adindaku, kutunggu jawabanmu!


Peluk cium kekasih setiamu,




AMIR RINALDI

BAB III
PENUTUP
A.      Simpulan
Korespodensi atau surat menyurat adalah salah satu bentuk dengan mempergunakan surat sebagai alat, oleh karena itu korespondensi merupakan  salah satu alat  komunikasi yang sangat penting dan setiap waktu dilakukan dalam tugas sehari-hari dalam kantor.
Surat merupakan salah satu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan dari pihak lain untuk menyampaikan berita dengandemikian jelas bahwa surat sangat penting artinya dalam membantumemperlancar tercapainya tujuan organisasi.
Perlu diusahakan agar dapat membuat surat dengan baik, sebab penilaian negatif terhadap surat akan dapat mempengaruhi pula penilaian negatif dalam organisasi.
B.       Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka korespondensi sangatlah penting dalam suatu organisasi karena surat-menyurat merupakan salah satu bagian dari proses komunikasi dalam organisasi yang berbentuk tulisan, proses korespondensi iniI lebih diutamakan untuk lingkungan ekstern organisasi yang sangat berpengaruh dalam menciptakan link organisasi. Dengan adanya korespondensi yang baik dan rapi, maka dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi yaitu bisa bertahan(Survival) dan bisa tumbuh berkembang (Growth).
DAFTAR PUSTAKA

Soedarmayanti, M.Pd. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Bandung:Mandar Maju Mils, Geoffrey dkk. 1990.
Manajemen Perkantoran Modern. London: PitmanPublishing Limited.Gie, The Liang. 2000.
Administrasi Perkantoran Modern . Yogyakarta: LibertyYogyakarta

Tidak ada komentar: