Jumat, 19 Oktober 2012

makalah surat-surat pemberitahuan



KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut kita ucapkan selain Alhamdulillah, atas segala nikmat dan hidayah yang tak henti-hentinya Allah SWT berikan kepada penyusun, puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan sedikit ilmu-NYA kepada ummat manusia. Salawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa sedikit ilmu Allah dan memberi contoh bagaimana mengamalkan ilmu itu, yang telah menghamparkan permadani yang indah dan menggulung tikar-tikar kebatilan, kemudian semoga terlimpahkan pula keselamatan bagi keluarga dan sahabat Nabi.
            Dalam penyusunan makalah ini, penyusun pastinya menemui banyak hambatan dan kesulitan. Namun, berkat semangat dan bantuan serta dukungan dari semua pihak, hambatan dan kesulitan itu bisa teratasi. Penyusunan makalah ini sebagai tugas kelompok untuk dipersentasekan  pada mata kuliah “Korespondensi Bahasa indonesia”. Penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini.
            Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena manusia biasa itu tidak luput dari khilaf dan tempatnya salah. Maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini kedepannya.

Bulukumba,   Oktober 2012


Team Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Surat adalah suatu komunikasi yang digunakan untuk menyanpaikan informasi tertulis oleh suatu pihak ke pihak lain. Surat merupakan lembaran kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis atau atas nama kedudukannya dalam organisasi untuk berbagai kepentingan .Surat memiliki keunggulan sebagai bukti otentik yang memiliki kekuatan hukum yang sah karena surat yang asli tentunya memiliki identitas yang jelas,yaitu tanda tangan asli dan atau stempel (identitas resmi lembaga) asli.
Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan untuk mengadakan komunikasi secara tertulis. Adapun isi surat berupa pertanyaan, laporan, pernyataan sanggahan, tuntutan, gugatan, pemberitahuan dan sebagainya. Meskipun dewasa ini alat komunikasi sudah demikian canggihnya, dengan banyaknya sarana komunikasi semisal: telepon, teleks, telegrafh, radio, televisi, atau bahkan email, internet, surat dengan segaala keunikannya peranannya tetap bertahan dengan kelebihannya sendiri.
Kelebihan surat dibandingkan sarana komunikasi lainnya adalah:
-          Praktis, karena surat merupakan sarana komunikasi yang dapat menyimpan rahasia atau juga dapat memuat informasi secara panjang lebar dibandingkan sarana komunikasi lainnya dengan biaya yang dapat terjangkau, bahkan oleh pengguna dilapisan bawah masyarakat sekalipun.
-          Efektif, karena informasi atau keterangan yang disampaikan itu sesuai dengan sumber aslinya, tanpa adanya penyingkatan atau dengan istilah-istilah khusus yang kadang tidak dimengerti oleh penerimanya seperti dalam sarana telegraph atau teleks.
-          Ekonomis, karena biaya pembuatan serta pengirimannya jauh lebih murah dibandingkan sarana komunikasi lainnya. Dengan segala kelebihannya tersebut, apalagi ditambah dengan lokasi daerah-daerah di negara kita yang terpencar-pencar dengan beribu-ribu pulau yang terdapat didalamnya, maka peranan surat sangat diperlukan dan sulit digantikan dengan aneka sarana komunikasi lainnya meski jauh lebih canggih sekalipun mengingat daerah-daerah tersebut sulit dijangkau oleh daerah lainnya.
Oleh karena itu pengetahuan serta keterampilan dalam menulis surat masih sangat diperlukan terutama surat-surat pemberitahuan. Suatu keterampilan yang dapat semakin memperjelas maksud suatu informasi atau keterangan, baik untuk si pengirim atau si pembuat maupun si penerima.
B.       Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang ada di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
-          Bagaiman ruang lingkup surat-surat pemberitahuan?
C.      Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk membahas tentang ruang lingkup surat-surat pemberitahuan.
BAB II
PEMBAHASAN

            Surat-surat pemberitahuan adalah surat yang berisi pemberitahuan kepada semua anggota dalam suatu lingkungan yang merupakan bagian dari suatu perusahaan atau instansi.
A.      Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan
Bentuk dan isi surat pemberitahuan untuk masing-masing jenis pajak berbeda satu sama lain, yakni yang berupa formulir isian. Sama halnya dengan aplikasi isian di suatu perbankan atau asuransi, dan lain-lain. Ada yang beranggapan bahwa bentuk dan isi surat pemberitahuan cukup membingungkan sehingga sulit untuk mengisinya. Padahal pada kenyataannya tidak demikian, karena yang mengatakan seperti itu biasanya belum pernah melihat, mempelajari, atau mendalami buku petunjuknya.
Surat pemberitahuan terdiri atas induk dan lampiran sebagai satu kesatuan. Lampiran di sini adalah rincian dari setiap itemtertentu sesuai dengan jenis pajaknya yang mendukung penghitungan pajak terutang. Kemudian sebagai alur akhir dari lampiran surat pemberitahuan adalah ke induk surat pemberitahuan.
1.        Cara Mengisi Surat Pemberitahuan
Yang dimaksud dengan mengisi surat pemberitahuan adalah mengisi formulir surat pemberitahuan dalam bentuk kertas dan/atau dalam bentuk elektronik, dengan benar, lengkap, dan jelas sesuai dengan petunjuk pengisian yang diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Agar dapat mengisi surat pemberitahuan dengan benar, lengkap dan jelas, harus didukung dengan dokumen berupa pernbukuan atau laporan keuangan atau keterangan lainnya sesuai dengan transaksi atau kegiatan yang misalnya dilakukan oleh wajib pajak. Untuk itu perlu ada kesamaan pemahaman atau persepsi mengenai pengisian surat pemberitahuan tersebut. Adapun yang dimaksud dengan benar, lengkap, dan jelas dalam mengisi surat pemberitahuan adalah:
Benar yaitu benar dalam perhitungan, termasuk benar dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dalam penulisan, dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;
Lengkap yaitu memuat semua unsur-unsur yang berkaitan dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam surat pemberitahuan;
Jelas yaitu melaporkan asal usul atau sumber dari objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam surat pemberitahuan.





2.    Contoh Surat Pemberitahuan
PT GUNA DHARMA Tbk
(“Perseroan”)
Berkedudukan di Bulukumba

PEMBERITAHUAN
PANGGILAN RAPAT UMUM LUAR BIASA
PARA PEMEGANG SAHAM

Direksi perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham PT. GUNA DHARMA perseroan untuk menhadiri Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Paham Perseroan (RULPBS) yang akan diadakan pada:

Hari                 : Senin, 20 Oktober 2012.
Waktu             : Jam 10.00 Wita sampai dengan selesai.
Tempat            : Hotel ARINI II
                          Jalan Lanto Dg Pasewang no 26 Bulukumba

Agenda rapat adalah sebagai berikut:
1.        Perubahan penetapan penggunaan keuntungan tahun 2011 antara lain mengenai pembagian bonus saham.
2.        Lain-lain yang berhubungan dengan acara tersebut.



                                                                                   Bulukumba, 8 Oktober 2012

PT GUNA DHARMA PERSERO
                                                                                          Direksi Perseroan

Selain surat pemberiahuan terdapat surat-surat lainnya yang memiliki tujuan yang sama dengan surat pemberitahuan, yaitu surat pengumuman dan surat edaran.
B.       Surat Pengumuman
Surat pengumuman berisi pengumuman mengenai suatu hal yang perlu diketahui oleh seluruh anggota atau warga dari seluruh unit. Pengumuman digunakan untuk memberitahukan atau mengumumkan sesuatu kepada masyarakat. Dilihat dari sifatnya, ada beberapa jenis pengumuman.
1.      Pengumuman untuk kepentingan niaga
Pengumuman ini ditujukan kepada konsumen yang ada di dalam ruangan, di kantor, di stasiun, dan sebagainya.
2.      Pengumuman untuk penerangan
Pengumuman ini dibuat oleh instansi pemerintah atau swasta. Isi pengumuman berkaitan dengan kegiatan yang ada di kantor.
3.      Pengumuman untuk kepentingan pendidikan.
Pengumuman ini dibuat oleh lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Isinya menyangkut kegiatan pendidikan.
4.      Pengumuman yang berasal dari keluarga
Misalnya: pengumuman tentang duka cita, menikah, kelahiran, pertunangan, dan sebagainya. Untuk membuat pengumuman yang baik, pembuat pengumuman harus mengetahui :
1.      Tujuan yang akan dicapai dari suatu pengumuman.
2.      Isi pengumuman; agar tujuan tercapai.
3.      Sasaran; kepada siapa pengumuman ditujukan dan
4.      Media pengumuman yang sesuai dengan sasaran.
5.      Memorandum
Memo singkatan dari kata memorandum yang berasal dari kata memory (inggris) yang berarti ingatan. Itulah sebabnya isi memo terutama menyangkut informasi yang bersifat mengingatkan. Karena isinya yang demikian itu, peredaran memo dalam suatu organisasi bisa bersifat horizontal, vertikal ke atas dan ke bawah, ataupun diagonal.
Isi memo cukup singkat, tetapi sudah dapat memberi pesan secara jelas. Isi memo antara lain meminta informasi, memberikan informasi, meminta petunjuk, dan memberikan petunjuk.













Contoh surat pengumuman

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
KANTOR WILAYAH VII
DIREKTORAT JENDRAL PAJAK BULUKUMBA

PENGUMUMAN
No. PENG-12/WP J. 07/2012

Kepala kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Bulukumba dengan ini:
1.        Mengatakan kepada wilayah pajak bahwa tanggal 30 Oktober 2012 pukul 18.00 WITA merupakan batas waktu memasukkan/menyerahkan SPT tahunan pajak penghasilan tahun 2011 di kantor pelayanan pajak yang bersangkutan setelah diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani sesuai dengan petunjuk pengisian SPT tahun 2000 yang sam dengan petunjuk pengisian tahun 2011 yang telah disampaikan kepada wajib pajak.
2.        Bila berdasarkan SPT Tahun Pajak Penghasilan Tahun 2000 masih ada jumlah penghasilan yang harus dibayar, agar segera disetor paling lambat tanggal 20 Oktober 2012 dan bukti penyetoran harus juga dilampirkan pada SPT Tahunan Pajak Penghasilan tersebut.
3.        Bila wajib pajak belum menerima formulir SPT Tahuna Pajak Penghasilan Tahun 2011, supaya segera mengambil sendiri di kantor Pelayanan Pajak atau di Kantor Penyuluhan pajak tempat yang bersangkutan terdaftar sebagai wajib pajak.







Bulukumba, Oktober 2012
KEPALA KANTOR WILAYAH


C.      Surat Edaran
Surat edaran adalah surat dengan alamat tujuan kolektif yang beredar dari satu tangan ke tangan lain-nya dengan cara mengirimkan satu surat untuk semua orang yang dituju (sirkuler), atau semua orang yang dituju mendapat surat yang sama isinya. Surat edaran juga berarti surat pemberitahuan secara tertulis yang diedarkan serta ditujukan kepada berbagai pihak. biasanya di kirimkan oleh instansi atau subjek surat yang kedudukannya lebih tinggi daripada objek surat.surat edaran berisi anjuran, larangan, pemberitahuan, petunjuk dan pengumuman 
Jenis Surat edaran 
1.                  Surat edaran terbatas contoh edaran dari bank kepada nasabahnya
2.                  Surat edaran tidak terbatas, ontoh : surat edaran yang di tujukan kepada masyarakat umum 
Bagian - bagian surat edaran :
1.                  Kepala surat edaran 
2.                  Isi surat edaran
3.                  Kaki surat edaran





Contoh surat edaran
PT. CHADRA BUANA SEJATI
Kantor pusat: Jl. Raya Padalarang No. 66
PADALARANG
 

SURAT EDARAN
Nomor : 214/DirUt/VI/12

Kepada           : seluruh karyawan PT. CHANDRA BUANA SEJATI
Dari                 : Direktur Utama
Perihal             : bantuan untuk korban bencana alam


            Seperti kita ketahui bersama pada tanggal 10 juni 2012 yang lalu, desa Cililin mengalami bencana alam berupa tanah longsor yang mengakibatkan kerugian, baik jiwa maupun harta benda yang sangat banyak.
           
            Mengingat masalah tersebut, Direktur PT. CHANDRA BUANA SEJATI mengetuk serta mengajak kita semua selaku karyawan PT CBS untuk bersedia mengulurkan tangan demi meringankan mereka yang tengah menderita.

            Bantuan masing-masing karyawan dapat disalurkan melalui kepala departemen di masing-masing bagian untuk disatukan pada tingkat perusahaan dan akan diteruskan bagi warga Cililin yang amat membutuhkan bantuan tersebut.

            Dari setiap departemen agar mengirimkan perwakilan karyawan sebanyak 3 (tiga) orang untuk turut serta menyerahkan sumbangan tersebut.

            Demikian surat edaran ini dibuat, atas perhatian diucapkan terima kasih.

Bandung, 10 Oktober 2012
PT. CHANDRA BUANA SEJATI



Drs. Syarief Himawan SH.
Direktur Utama
BAB III
PENUTUP
A.      Simpulan
Dengan surat, jarak yang jauh tidak menjadi halangan uatam. Tidak ada bedanya mempunyai sahabat pena di dalam atau di luar negeri. Kita dapat berkelana dari satu daerah ke daerah lain dan mengelilingi dunia bertukar informasi dengan menceritakan ragam budaya, peninggalan sejarah, atau pesona alam masing-masing daerah atau negara. Hal-hal menarik lainnya bisa ditulis apalagi disertai kiriman kartu pos bergambar sekaligus sebagai promosi pariwisata.
Melalui surat kita turut ambil bagian dalam menciptakan perdamaian dunia yang didambakan setiap insan di muka bumi ini. Tidak ada dendam, curiga, dan amarah. Keserakahan dan kesombongan segelintir manusia membuat dunia terpecah-belah hanya untuk memenuhi ambisi pribadi mereka. Kedamaian akan datang dan tercipta apabila manusia saling menghargai dan menghormati. Dengan berkirim surat kepada teman dan sahabat pena di berbagai belahan dunia ini, kita semua berharap akan tercipta perdamaian dan persaudaraan. Betapa damainya bumi ini bila tidak ada sengketa dan perang, manusia hidup rukun dan berdampingan, saling mengasihi.
B.       Saran
Dengan adanya pembahasan mengenai surat-surat pemberitahuan dalam penilusan makalah ini, pembaca diharapkan mampu memahami dan ruang lingkup dari surat-surat pemberitahuan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka.
  

Jumat, 03 Agustus 2012

Menikahlah Selagi Yakin Engkau Mampu





Menikah adalah Keputusan Besar
dari suatu Perjanjian Berat.

Pernah Ada yang Berkata :
“Saat Akad diucapkan Arsy Tertinggi Berguncang karena Suatu Perjanjian
Berat diucapkan, karena itu saat Akad Terjadi ada Tangis disana..Tangis
Suka, Tangis Duka…”

Allah menjadi Saksi karena
Dia Yang Maha Melihat lagi Menatap...

Dan setiap Undangan yang Datang
akan Mendoakan Pernikahan itu. . .

Aku yang sedang Menanti “Terkasih”
Kunanti dengan Sabar…

Sungguh, Allah Maha Tahu yang
Terbaik & Baik untuk Diriku . . .

Siapkan Diri, Hati & Iman..
Sangat mudah Bagi-Nya memberikan :
“Terkasih” Untuk hamba-Nya ataupun Tidak Berharap dan Meminta Pada-Nya..

Pemilik Alam Raya dan Pencipta “Terkasih”ku..

Aku berdo'a selalu Pada-Nya
Kepada Penentu Segala-Nya…

Mohon Petunjuk-Nya jika “Terkasih” adalah yang Terbaik untukku...
Kemudahan, juga Kelancaran dalam Peristiwa besar nanti...

Sungguh, Allah Maha Tahu yang Terbaik dan Baik untuk Diriku..

Kan kujaga Nikmat-Nya yang Besar itu..
Hanya dengan Izin-Nya diriku dan “Terkasih” Bersatu,
Tiada yang lain…

Semoga aku mampu menjadi Penyejuk Hati dan Pandangannya..
menjadi Istri Sholehah Dambaan..
Amin ya Rabb...

Senin, 02 Juli 2012


PENANTIAN


Kepada ALLAH aku mengadukan segala gundaku
Semoga hati tetap sabar menanti hadirmu
Karna ku tau kau tak berniat membiarkanku sendiri tanpa kasih sayang
Namun keadaan tak mampu membuatmu bertahan
Waktu begitu sepi tanpa ungkapan  cintamu

Mengapa waktu terasa sangat lambat berputar
Seakan aku  berjalan ditempat dalam penantian

Kini ku hanya mampu melukis sosok dirimu  yang tak mampu kulihat
Menghadirkan dirimu dalam angan-angan
Menyelami  keindahan cinta yang masih terpendam
Jauh dilubuk hati terdalam
Meski terkadang aku ragu namun aku akan tetap menanti hadirmu

Bau Rana (Arna Al Mumtahanah)
20/10/2011

Jumat, 08 Juni 2012

melepasmu


Melepasmu



Jika suatu saat kumelepaskanmu
Itu bukanlah akhir dari segalanya
Tapi itu adalah awal untuk memulai hidup kita masing-masing
Dengan penuh makna

Dimana kita kan belajar menjalani hidup tanpa kasih
Tanpa dampingan dari orang yang kita cintai
Dari orang yang kita sayangi

Saat itu pula kita akan kembali belajar
Mendekatkan diri kita pada sang khaliq
Menyandarkan hidup kita hanya kepada-Nya
Bukan lagi saling mengadu kepedihan antara satu dengan yang lain

Melepaskanmu bukan berarti ku tak mencintaimu
Ku melepaskanmu karna ku sangat menyayangimu
Ku tak ingin kau berdosa hanya karnaku
Hanya karna hubungan kita yang belum halal

Meskipun katamu, kita masih saling menghargai
Kita masih ada pada batas-batas tertentu
Kita masih saling menjaga kehormatan
Kita tidak melampaui batas
Tapi inikah kita dimata Allah?

Melepaskanmu bukan pula aku akan melupakanmu
Tapi  kau akan slalu ada dihatiku
Melepaskanmu bukan berarti kau tak bertarti
Tapi kau tetap masih menjadi yang terbaik.
LUPAKAN AKU...


Bau Rana (Arna Al Mumtahanah)
08/06/2012

Rabu, 16 Mei 2012


Gambaran umum tentang pelaksanaan pendidikan karakter

Dalam makalah ini akan dibicarakan semua jenjang pendidikaan. Gambaran umum ini diharapkan dapat menjadi bahan belajar bagi setiap satuan pendidikan. Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu, menjadi bangsa yang berkarakter adalah keinginan kita semua.Keinginan menjadi bangsa yang berkarakter sesunggungnya sudah lama tertanam pada bangsa Indonesia. Namun, kenyataan yang ada justru menunjukkan fenomena yang sebaliknya. Konflik horizontal dan vertikal yang ditandai dengan kekerasan dan kerusuhan muncul di mana-mana, praktik korupsi, kolusi dan nepotisme tidak semakin surut malahan semakin berkembang. Demokrasi penuh etika yang didambakan berubah menjadi demokrasi yang kebablasan dan menjurus pada anarkisme, kesantuan sosial dan politik semakin memudar pada berbagai tataran kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kecerdasan kehidupan bangsa yang dimanatkan para pendiri negara semakin tidak tampak, semuanya itu menunjukkan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.
Di kalangan pelajar dan mahasiswa dekadensi moral ini tidak kalah memprihatinkan. Perilaku menabrak etika, moral dan hukum dari yang ringan sampai yang berat masih kerap diperlihatkan oleh pelajar dan mahasiswa. Kebiasaan mencontek pada saat ulangan atau ujian masih dilakukan. Keinginan lulus dengan cara mudah dan tanpa kerja keras pada saat ujian nasional menyebabkan mereka berusaha mencari jawaban dengan cara tidak beretika. Perilaku tidak beretika juga ditunjukkan oleh mahasiswa. Penjiplakan karya ilmiah di kalangan mahasiswa juga masih bersifat massif. Bahkan ada yang dilakukan oleh mahasiswa program doktor. Semuanya ini menunjukkan kerapuhan karakter di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Semua perilaku negatif di kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut atas, jelas menunjukkan kerapuhan karakter yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan di samping karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Untuk itu, tentunya pendidikan karakter saat ini perlu ditanamkan dan aktualisasikan dalam proses pembelajaran.
A.      Pendidikan Anak Usia Dini Pada SD
              Pada saat ini Dokumen yang disusun sudah mulai disempurnakan sesuai dengan hasil analisis konteks dan sudah menggunakan acuan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009 tentang standar Pendidikan Anak Usia Dini dan sudah memasukkan nilai-nilai pembentuk karakter yang menjadi prioritas. Ini terlihat dalam rumusan visi dan misi. Setiap guru telah menyusun Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) dan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang juga telah mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter yang menjadi prioritas, seperti kemandirian, kebersihan, religius, dan sopan santun.
          Untuk merealisasikan pendidikan karakter dalam seluruh kegiatan disebuah SDN Pembina Kota Mataram dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
* Memilih dan menentukan nilai-nilai yang diprioritaskan untuk dikembangkan   berdasarkan hasil analisis konteks dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana dan kondisi yang ada.
*kepala sekolah melakukan sosialisasi kesemua warga sekolah agar semua warga sekolah memiliki komitmen bersama untuk merealisasikan pembentukan karakter melalui nilai-nilai yang diprioritaskan.
*melakukan sosialisasi kepada orang tua peserta didik dan komite sekolah untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter dan mensinkronkan pelaksanaan pendidikan karakter disekolah dan dirumah atau dilingkungan masyarakat setempat.
Adapun tahap-tahap perencanaan dan pelaksanaan pendidikan karakter  adalah Tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, pengkondisian pendidikan karakter, penilaian keberhasilan dan tindak lanjut. Peda tahap perencanaa adalah kegiatan awal, di SDN pembina menggunakan kurikulum SD 2004 sebagai acuan kegiatan yang dilakukan. Kurikulum ini merupakan kurikulum yang disiapkan pusat. Dalam kurikulum ini sudah berisi berbagai nilai yang harus dikembangkan, yaitu pada bidang pengembangan pembentukan prilaku melalui pembiasaan. Tetapi guru belum menyadari bahwa nilai tersebut sebetulnya yang akan dikembangkan dalam program “sekolah piloting”. Oleh karena itu, melalui kegiatan penguatan pelaksanaan kurikulum pada sekolah rintisan dan pendampingan oleh Tim pusat kurikulum, SD ini mulai memasukkan nilai-nilai yang diprioritaskan dalam dokumen. Nilai yang diprioritaskan adalah kebersihan, religius, kemandirian, peduli lingkungan, toleransi. Nilai yang dipilih dituangkan pada visi, misi dan tujuan sekolah. Gambaran pengintegrasian tersebut adalah :
Visi : “ beriman, bertaqwa, berbudaya, kreatif, mandiri dan berwawasan luas”
Misi : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan kegiatan yang bernuansa religius, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, rapi, bersih dan menyenangkan, menumbuhkan kedisiplinan peserta didik dan warga sekolah, mengembangkan kreativitas peserta didik agar menjadi terampil dan mandiri, mengembangkan kemampuan peserta didik melalui pengenalan ilmu pengetahuan, yeknologi dan seni.
Tujuan : memiliki rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT / Tuhan Yang Maha Esa, terbiasa hidup rukun, damai, harmonis dan toleransi, terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, rapi dan bersih, memiliki sikap kedisiplinan yang tinggi, memiliki kreativitas yang tinggi melalui pengembangan bakat dan minat peserta didik serta memiliki wawasan yang luas melalui pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni sehingga siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pada tahap pelaksanaan, berdasarkan hasil sosialisasi, pelaksanaan pendidikan karakter di SDN ditetapkan melalui kesepakatan, yaitu (1) orang tua /wali peserta didik yang mengantar dan menjemput putra-putrinya diperbolehkan hanya sampai pintu gerbang. (2) Orang tua / wali peseta didik diperkenankan memasuki halaman sekolah jika ada keperluan yang penting,(3) peserta didik bersalaman dengan guru dengan mengucapkan salam ketika sampai di pintu gerbang, (4) setuju dengan program pembelajaran bagi peserta didik sebelum belajar dan setelah keluar main atau istirahat, (5) merencanakan pembuatan pupuk kompos (program jangka panjang).
              Dalam rangka pengembangan peserta didik secara optimal, berbagai kegiatan diprogramkan dalam kalender akademik. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup kegiatan untuk tahun ajaran baru, yaitu melakukan orientasi pengenalan sekolah. Terdapat pula kegiatan olahraga dan menanam tanaman hias yang dilakukan oleh peserta didik baru di SD atau SMP. Pada setiap akhir tema diadakan acara puncak tema, misalnya kunjungan ke musium ataupun rekreasi.
B.       Sekolah Menengah Pertama
Adapun langkah-langkah atau pengembangan kurikulum dalam sekolah dasar yaitu:
*Sosialisasi : setelah Dinas Pendidikan menetapkan SD Negeri 4 Birugo misalnya, sebagai Sekolah piloting pendidikan karakter, maka tim dari pusat kurikulum memberikan sosialisasi tentang pendidikan karakter kepada kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang konsep pendidikan karakter. Materi sosialisasi antara lain tentang kebijakan Kemdiknas, konsep pendidikan karakter dan budaya serta bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter ke dalam KTSP.
*Penegembangan dokumen kurikulum yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter diawali dengan melakukan analisis konteks untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan pada sekolah tersebut terutama yang berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan karakter. Berdasarkan analisis konteks ditetapkan nilai-nilaai yang diprioritaskan untuk dikembangkan, yaitu religius, jujur, bersih dan nyaman, disiplin serta senyum sapa salam, sopan, santun (5S). Nilai relegius ditetapkan karena ada kebijakan pemerintah daerah tentang pendidikan Al-Quran dan pendidikan berbasis surau, dan pendidikan disiplin berlalu lintas. Proses ini merupakan lanjutan dari nilai-nilai yang sudah diterapkan selama ini. Penyempurnaan terhadap hal yang dijelaskan diatas dilakukan dengan memasukan pendidikan karakter ke dalam rumusan visi dan misi. Hasil penyempurnaan tterhadap hal tersebut antara lain sebagai berikut.
Visi sekolah : Terwujudnya peserta didik yang unggul , cerdas, terampil, beriman, bertakwa dan berbudaya serta menjadikan sekolah sebagai tempat pendidikan bagi anak .
Misi sekolah : Meningkatkan kemampuan profesionalisme kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan. Mewujudkan peserta didik yang unggul memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, beriman dan takwa, mampu melanjutkan ke jenjang golongan pendidikan yang lebih tinggi, serta siap memasuki dunia usaha dan dunia industri. Meningkatkan kegiatan pemberdayaan peserta didik, pembinaan generasi muda, olahraga dan kepramukaan. Memelihara, membina dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah dan nasional sebagai upaya membangun peserta didik yang berbudaya. Meeningkatkan kinerja tenaga kependidikan dan memberikan pelayanan prima terhadap peserta didik daan masyarakat. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehimgga setiap peserta didik berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Melaksanakan pendidikan yang ada kaitannya dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat/ orangtua.
Tujuan sekolah : meningkatkan dan mengoptimalkan profesional kepala sekolah dan guru dengan penataran KKKS serta KKG. Pada tahun 2006 proporsi lulusan yang diterima di SLTP negeri 100%. Meningkatkan pengalaman kualitas ajaran agama dan budi pekerti peserta didik. Meninhkatkan peranan peserta didik dalam olahraga dan kepramukaan. Memiliki tim kesenian daerah, keagamaan dan nasional yang mampu tampil pada acara sekolah. Memberikan pelayanan yang prima tentang informasi kependidikan pada masyarakat.
C.      Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Penyelenggaraan pendidikan karakter di SD dilakukan dengan tiga cara yaitu:
*mengintegrasi ke setiap mata pelajaran
*melalui mata pelajaran muatan lokal
*melalui pengembangan diri
              Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai pendidikan karakter disetiap mata pelajaran sehingga menyadari akan pentingnya nilai-nilai tersebut dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui proses pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun di luar kelas. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik menguasai kompetensi ( materi yang ditargetkan), juga dirancang untuk menjadikan peserta didik mengenal, menyadari/ peduli, dan menginternalisasinilai-nilai dan menjadikannya perilaku.
              Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter di setiap mata pelajaran dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam kompetensi dasar (KD) yang sesuai yang terdapat dalam standar isi. Jumlah KD di setiap mata pelajaran yang dapat diintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter tentu berbeda, ada yang banyak ada yang sedikit.
              Mengintegrasikan kedalam mata pelajaran muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
              Muatan lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan daerah, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berfikir kritis, eksplorasi, komunikasi, kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama. Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan standar kompetensi dasar untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan. Muatan lokal yang diselenggarakan di SMP 4 Birugo Bukit Tinggi adalah Budaya Adat Minangkabau. Mata pelajaran muatan lokal ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang budaya adat Minangkabau beserta nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya. Melalui kegiatan pengembangan diri di SMP 4 Birugo meliputi beragam kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, seperti : Kegiatan ekstra kurikuler (kewiraan melalui pramuka dan Paskibraka, olahraga, seni kegiatan ilmiah melalui olimpiade dan lomba mata pelajaran). Kegiatan pembiasaan (kegiatan rutin melalui upacara bendera dan ibadah bersama). Kegiatan terprogram melalui pesantren Ramadhan, buka puasa bersama, pelaksanaan Idul Qurban, keteladanan melalui pembinaan ketertiban pakaian seragam anak sekolah, pembinaan kedisiplinan, penanman nilai-nilai akhlak mulia, penanaman budaya minat baca, penanaman budaya bersih dikelas dan lingkungan sekolah, penanaman budaya hijau.kegiatan nasionalisme melalui perayaan hari kemerdekaan RI, peringatan hari pahlawan, peringatan hari pendidikan nasional. Kegiatan outdoor learning and training melalui kunjungan belajar dan studi banding.